Eid!

Lebaran kali ini istimewa!

Istimewa karena bapak dan ibu masih sehat wal’afiat mendampingi sibuknya merapikan rumah dan menyiapkan ketupat.

Istimewa karena para ponakan tumbuh semakin cerdas dan juga sehat wal’afiat.

Istimewa karena Allah selalu memperlihatkan kebesaran-Nya membantu hamba-Nya keluar dari ujian.

Juga istimewa karena mudik kali ini ditempuh lewat rute yang melelahkan tapi luar biasa disyukuri, mudik dari negeri jauh tempat mimpi yang jadi nyata dijalani~

Ya, Alhamdulillah lebaran kali ini, saya sudah bertemu empat musim di negara orang, menuntut ilmu tanpa merepotkan bapak dan ibu…

Menjalani mimpi yang jadi nyata.

Minal Aidin teman-teman, Semoga Lebaran tahun depan kita meraih lebih banyak lagi hal baik yang sudah direncanakan Allah SWT untuk kita :”)

EID MUBARAK from here~

 

p.s : Saya pajang dulu foto-foto seru pas lebaran yahhh hehehehe

IMG_8717IMG_8741

 

 

 

HELLO CHINA!

Assalamu’alaikum

Nanjing from YueJiangLou

Nanjing from YueJiangLou

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah senang sekali mengetik lagi di blog ini. Sebelumnya selamat berpuasa dulu untuk teman-teman blogger yang menjalankan ibadah puasa, semoga ibadahnya di bulan penuh berkah ini lancar dan tabungan pahalanya semakin menumpuk. Saya sendiri sudah hari ke-12 Ramadhan ini belum sempurna ibadahnya akibat pendarahan di lambung sekitar satu minggu lalu. Ah soal sakit itu tidak usah panjang lebar saya ceritakan deh. Mohon doanya saja ya semoga saya cepat pulih biar bisa menikmati sebulan lebih liburan summer di negara tercinta.

WIth three of my classmates

WIth three of my classmates

Ceritanya, saya mau sharing sedikit soal perkembangan hidup saya selama setahun belakangan hehehe yah nggak tahu ya, mana tahu ada yang kangen sama saya dan pengen tahu kabar saya selama setahun ini. ALHAMDULILLAH, si Fira yang pemimpi ini berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah China untuk melanjutkan sekolah ke jenjang S2. Jurusan yang saya pilih masih sama seperti jurusan yang saya ambil pas kuliah S1, Public Relations. Dan jika di Indonesia dua tahun adalah waktu ang diperlukan untuk mendapatkan gelar master, maka di China, saya akan menghabiskan 4 tahun hidup saya berpetualang disana sembari belajar. Mengapa lama banget? Ya karena setahun pertama ( Yang sudah dengan selamat saya lewati) adalah tahun bahasa dimana kami diberi bekal bahasa Mandarin untuk kuliah master kami kedepan bersama mahasiswa China. Lalu tiga tahun sisanya? Sebenarnya sih saya hanya butuh satu tahun setengah untuk menyelesaikan segala teori, tetapi oleh pemerintah dan Scholarship Councilnya kami diberi keringanan satu setengah tahun untuk pelan-pelan menyelesaikan thesis kami yang kemungkinan besar diselesaikan dalam bahasa Mandarin. Jadi ya gitu deh,Tiga tahun kedepan saya akan berada di negara dengan jumlah penduduk terbanyak di muka bumi ini. BISMILLAH lagi untuk itu.

CHINESE. CHINESE. CHINESE.

CHINESE. CHINESE. CHINESE.

Continue reading