HELLO CHINA!

Assalamu’alaikum

Nanjing from YueJiangLou

Nanjing from YueJiangLou

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah senang sekali mengetik lagi di blog ini. Sebelumnya selamat berpuasa dulu untuk teman-teman blogger yang menjalankan ibadah puasa, semoga ibadahnya di bulan penuh berkah ini lancar dan tabungan pahalanya semakin menumpuk. Saya sendiri sudah hari ke-12 Ramadhan ini belum sempurna ibadahnya akibat pendarahan di lambung sekitar satu minggu lalu. Ah soal sakit itu tidak usah panjang lebar saya ceritakan deh. Mohon doanya saja ya semoga saya cepat pulih biar bisa menikmati sebulan lebih liburan summer di negara tercinta.

WIth three of my classmates

WIth three of my classmates

Ceritanya, saya mau sharing sedikit soal perkembangan hidup saya selama setahun belakangan hehehe yah nggak tahu ya, mana tahu ada yang kangen sama saya dan pengen tahu kabar saya selama setahun ini. ALHAMDULILLAH, si Fira yang pemimpi ini berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah China untuk melanjutkan sekolah ke jenjang S2. Jurusan yang saya pilih masih sama seperti jurusan yang saya ambil pas kuliah S1, Public Relations. Dan jika di Indonesia dua tahun adalah waktu ang diperlukan untuk mendapatkan gelar master, maka di China, saya akan menghabiskan 4 tahun hidup saya berpetualang disana sembari belajar. Mengapa lama banget? Ya karena setahun pertama ( Yang sudah dengan selamat saya lewati) adalah tahun bahasa dimana kami diberi bekal bahasa Mandarin untuk kuliah master kami kedepan bersama mahasiswa China. Lalu tiga tahun sisanya? Sebenarnya sih saya hanya butuh satu tahun setengah untuk menyelesaikan segala teori, tetapi oleh pemerintah dan Scholarship Councilnya kami diberi keringanan satu setengah tahun untuk pelan-pelan menyelesaikan thesis kami yang kemungkinan besar diselesaikan dalam bahasa Mandarin. Jadi ya gitu deh,Tiga tahun kedepan saya akan berada di negara dengan jumlah penduduk terbanyak di muka bumi ini. BISMILLAH lagi untuk itu.

CHINESE. CHINESE. CHINESE.

CHINESE. CHINESE. CHINESE.

Salah satu gedung di Nanjing Normal University

Salah satu gedung di Nanjing Normal University

Saya mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan study master saya di salah satu universitas terbaik di Provinsi Jiangsu,tepatnya di ibukota provinsi Jiangsu, Nanjing. Nama universitas saya adalah Nanjing Normal University ( Nanjing Shifan Daxue),universitas yang mempersiapkan lulusan-lulusannya untuk menjadi tenaga pengajar. Cocok lah sama cita-cita saya yang pengen jadi dosen. Nanjing itu kalau saya sama-samain dengan kota di Indonesia maka Yogyakarta adalah Nanjing-nya Indonesia. Kata saya loh ya. Tidak seperti Shanghai atau Beijing yang merupakan dua kota terbesar dan paling maju ekonominya, Nanjing pelan-pelan berkembang tanpa kehilangan sisi tradisional China-nya dan kota ini adalah kota yang pas untuk belajar. Kalau kata teman-teman saya dari negara Barat, Nanjing sangat membosankan karena tidak banyak ditemui tempat-tempat hiburan malam seperti di Shanghai atau Beijing, kalau kata saya yang berjilbab dan muslim, Nanjing adalah salah satu kota paling aman untuk belajar.

Saya di salah satu kuil di tengah kota Nanjing

Saya di salah satu kuil di tengah kota Nanjing

China dimata saya sebelum menginjakkan kaki disana berbeda total setelah saya berada disana. Kemajuan teknologinya, kebersihan kotanya, kepadatan penduduknya bahkan kualitas produknya berbeda sekali dengan yang saya kira sebelumnya. Negara ini AJAIB. Ajaib dengan peraturan-peraturannya, ajaib karena pemerintahnya serta ajaib karena orang-orangnya. Yup! Orang-orangnya yang minim sekali pengetahuan tentang dunia luar akibat dibatasinya  akses internet oleh pemerintah, saya jadi merasa orang-orang ini bisa jadi pintar dalam ilmu pengetahuan tetapi disatu sisi, mereka buta tentang dunia luar, buta tentang orang-orang selain mereka. Jadi jika kamu berjilbab, jangan kaget bila sepanjang jalan kamu di ‘TONTON’ layaknya artis sinetron yang sedang naik daun. Soal ini, saya pasti akan cerita di postingan selanjutnya. hehe.

Salah satu bagian dari Mesjid di Nanjing

Salah satu bagian dari Mesjid di Nanjing

Bagaimana dengan makanan halal? OH! Di Nanjing, saya tidak pernah khawatir kesulitan mencari makanan halal, hampir disetiap sudut kota saya bisa menemukan restoran muslim yang dikelola oleh muslim China baik dari Xinjiang ataupun Lanzhou. Makanannya cocok di lidah, halal dan tentunya bisa lah dijangkau kantong anak rantauan yang hanya berharap dari uang beasiswa tiap bulan yang diberikan pemerintah China. Kalau bosan, saya bisa membeli daging halal di Mesjid di daerah SanSanJie yang ramai setiap hari Jum’at trus bisa deh masak sendiri di asrama. Tenang saja, segala isu tentang daging ‘abal-abal’ yang dikonsumsi Muslim China seperti diberitakan media di Indonesia, tidak benar adanya kok!

'Liang Mian' - Mie Dingin (HALAL)

‘Liang Mian’ – Mie Dingin (HALAL)

Makanan halal di Restoram Muslim di Nanjing

Makanan halal di Restoram Muslim di Nanjing

 

Lalu bagaimana dengan Bahasa Mandarin saya sejauh ini? Entahlah, apakah cukup untuk memulai semester pertama bersama mahasiswa China di bulan September nanti, semoga. Saya belajar keras sekali setahun belakangan ini, mencari banyak sekali teman Chinese untuk melatih kemampuan berbahasa saya jadi semoga saya selamat di semester depan nanti hahaha.

China setahun ini, Empat musim pertama saya, Salju pertama saya, Teman-teman internasional terbanyak yang pernah saya miliki. Nanjing~ Saya akan bercerita lebih banyak setelah postingan ini. Well, mumpung di negara tercinta kita ini WORDPRESS tidak di-block! hehehe…

 

Salam hangat dari kota Ambon

 

Fira Amier ^^

8 thoughts on “HELLO CHINA!

  1. Lama sekali ga berkunjung disini, woaaaa mba fiya kerennn tau2 udah dinegeri cina aja. Semangatt kakakku, sukses selalu untukmu, ayukkk posting lagi, pingin tauu ni cerita2 kakakku lagii..

Leave a comment