PULAU OSI :)

Postingan kali ini sebenarnya sarat akan rasa iri, hehehe, bagaimana tidak, harusnya foto-foto yang akan saya posting di tulisan kali ini menyertakan saya juga didalamnya tapi kenyataaannyaaaaahhh apaaaahhh? *mulai drama* hehehe.. abaikan..

Nona Payapo at OSI Island

Jadii..
Saya mau mengajak semua yang membaca tulisan saya ini untuk mulai planning liburan ke MALUKU yang sebentar lagi akan mengadakan MTQ Nasional, di Maluku bukan hanya ada deretan pantai dengan pesona pasir putih yang luar biasa, bukan hanya ada kuliner khas yang menggoda atau keramahan masyarakatnya, di Maluku juga ada ribuan pulau kecil yang terlalu sayang untuk tidak dikunjungi. Salah satunya yang beberapa hari ini bikin saya iri setengah mati sama orang-orang terkasih yang pergi kesana tanpa mengajak saya :”( hikssssss~ IYAAA.. Saya masih saja bertanya-tanya mengapa Fauzi, Nona dan yang lain gak ngajak saya *lebay 😀

NONA 🙂

PULAU OSI, terletak di kabupaten Seram Bagian Barat, bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Ambon ke Desa Liang. Sampai di desa Liang teman-teman berhenti di pelabuhan Feri ‘HUNIMUA’ dan dengan jasa feri dengan harga 10.000/orang, teman-teman menyeberang ke Pulau Gemba. Dari Gemba teman-teman bisa langsung ke Pulau Osi dengan jarak tempuh sekitar 45 menit. Sampai di Pulau Osi, untuk sampai ke area jembatan dengan view menakjubkan seperti di foto-foto di bawah nanti, teman-teman bisa menempuhnya dengan ojek dengan biaya sekitar 15 ribu rupiah atau dapat juga ditempuh dengan berjalan kaki. (Semoga penjelasannya dimengerti).

PULAU OSI

beloved people, beloved island

Masih banyak foto, tapi saya takut teman-teman semakin ngiler 😛

Ayo ke Maluku, Ayo ke Pulau Osi 🙂

Smileeeee ^_^